Popular Posts

Cara Mengatasi Marah Ala Rasulullah






Marah itu bagaikan api yang tersembunyi di dalam hati seperti bara dibawah batu, Orang yang suka marah pasti tidak ada orang yang menyukai, marah yang berlebihan juga mengakibatkan banyak kerugian dari segi apa pun baik itu sigi sosial, bisnis, bahkan kesehatan jiwa dan raga karena marah adalah sumber dari segala keburukkan.

Tidak heran klo orang yang suka marah disebut orang gila, dijahui oleh orang karena takut dengan kemarahannya bukan Cuma dijauhi oleh orang, rezeki juga takut sama orang yang suka marah bahkan menurut dokter orang yang suka marah mudah terkena serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh detak jantung manusia yang terus meningkat ketika marah sehingga jumlah darah yang diangkut oleh jantung pun semakin meningkat karena jantung mengartikan hal tersebut sebagai ekstra keras (beban).

Akibat marah yang begitu banyak merugikan, Rasulullah SAW pernah memberikan Bimbingan Konseling Islami kepada seorang laki-laki,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Janganlah engkau marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau: “Janganlah engkau marah”.(HR. al-Bukhari)   

Dari Ibnu Mas’ud, Nabi SAW. Bersabda, “Apakah orang yang kuat itu menurut kalian ?” Kami menjawab, “Orang yang tidak dapat dijatuhkan oleh orang lain di waktu bergulat” Nabi SAW, menjawab, “Bukan begitu, tetapi orang yang dapat menguasai dirinya di waktu marah”.
Bagaimana caranya Rasulullah memberi kita nasehat agar kita dapat menguasai diri di waktu marah, ada beberapa steep menurut yang saya susun pertama  adalah :

1.Diam
Jika engkau marah, diamlah (H.R al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan Syaikh al-Albany).

2.Mengucapkan ta’awwudz: A’udzu billaahi minasysyaithoonir rojiim.
Nabi pernah melihat dua orang bertikai dan saling mencela, sehingga timbul kemarahan dari salah satunya.Kemudian Nabi menyatakan:Aku sungguh tahu suatu kalimat yang bisa menghilangkan (perasaan marahnya):A’udzu billaahi minasysyaithoonir rojiim (H.R al-Bukhari dan Muslim).

3.Mengingat ganjaran menahan marah
Al Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari Anas Al Juba’i , bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang mampu menahan marahnya padahal dia mampu menyalurkannya, maka Allah menyeru pada hari kiamat dari atas khalayak makhluk sampai disuruh memilih bidadari mana yang mereka mau.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan).                                                                                                                                 

4.Merubah posisi dari berdiri menjadi duduk
“Ketika salah satu kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah duduk, maka hilang marah-marahnya. Dan jika tidak hilang maka hendaklah berbaring”. (HR. Abu dawud).

5.Berwudhu
Dan yang terakhir adalah berwudhu sebagaimana sabda Rasulullah “Sesungguhnya marah-marah dari Setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah-marah maka hendaklah berwudhu” (HR. Abu Dawud).
Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa mengendalikan marah dengan tips Bimbingan Konseling Ala Rasulullah.




Share your views...

0 Respones to "Cara Mengatasi Marah Ala Rasulullah"

Posting Komentar

Just Give Me A Reason

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
 

About Me

Our Partners

© 2015 IchiroDekiill Official Blogg All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info