Popular Posts

THE LAW OF ATTRACTION



"Luar Biasa & Telah Merubah Hidup 
Banyak Orang"
Singapore, 7 Maret 2007Saya baru menonton Video The Secret dan isinya adalah dokumenter konsep luar biasa yang sudah sangat tua, yaitu LAW OF ATTRACTION. Film Dokumenter is begitu luar biasa dan telah merubah hidup banyak orang, sehingga sempat masuk ke acara Oprah Primetime dan Larry King Live. Ketika saya menonton video ini, konsep tadi mengingatkan saya bagaimana saya telah menggunakan kekuatan dari Hukum Ketertarikan untuk menarik semua kekayaan dan sukses yang sekarang saya miliki.

Anda harus menonton The Secret! Ini adalah DVD yang sangat brilian menurut opini saya!
It's absolutely brilliant in my opinion!
Hukum ini bukanlah hal yang baru. Hukum ini sudah ada berabad-abad lamanya. Kerajaan Yunani dan Babylonia telah mengenal dan menggunakannya untuk ratusan tahun. Bahkan, salah satu formula dari Hukum ini sudah ada dalam buku tahun 1906 berjudul Thought Vibration - the Law of Attraction in the Thought World karangan William Walker Atkinson.

Yang luar biasa, saya sudah mulai menggunakan Hukum Ketertarikan dari usia 14 tahun, bahkan sebelum tahu tentang hukum itu. Yang jelas, saya mempelajari hukum itu ketika saya membaca buku pencapai kekayaan yang sangat tua (di tahun 1970-1980) berjudul The Science of Getting Rich karya Wallance Wattles dan You Were Born Rich karangan Bob Proctor.

Adam Khoo
Singapore
www.Adam-Khoo.com

"Mengerti: Yang Kaya Tambah Kaya
Yang Miskin Tambah Miskin"
Singapore, 15 November 2006
Adalah suatu kesempatan bagus dan karunia dari Hukum Ketertarikan bilamana saya bisa menonton The Secret. Ini adalah film dokumenter paling memberikan inspirasi yang pernah saya tonton.

Sebelum saya menonton The Secet, setiap kali saya melihat orang sukses, saya selalu berpikir, mungkin mereka cuma beruntung saja, tapi sekarang saya sadar bahwa memang mereka punya pemikiran yang berbeda, yang membuat mereka sukses!
Saya sekarang mengerti mengapa ada kata-kata "Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin!"
Sebenarnya saya ada di tengah, dan saya percaya banyak orang seperti saya yang ada di tengah, tidak terlalu miskin tapi juga tidak terlalu kaya.

Apakah ada orang yang bisa mengajarkan saya bagaimana mengaplikasikan Hukum Ketertarikan dalam kehidupan sehari-hari dan membiarkan hukum alam semesta bekerja untuk kita?
Kalau ada kursus atau seminar Hukum Ketertarikan, saya tertarik untuk mengikutinya.

Joanne Wong
(TheSecret.tv Forum)
Singapore

"Komunitas TDA: Luar Biasa!"
Jakarta, 26 Februari 2007
Subhanallah! Itu kata yang pertama kali keluar ketika selesai menyaksikan film The Secret bareng komunitas TDA. Luar Biasa. 'Mind', pikiran kita punya kekuatan luar biasa untuk mendapatkan apapun yang kita inginkan.

Film ini rangkuman dari berbagai literatur tentang The Law of Attraction yang bagian juga dari The Law of Universe. Isi-nya memang bisa debatable, masih bisa diperdebatkan dari berbagai sisi.
Saya coba melihat dari sisi lain, bahwa 'Rahasia' dari film ini banyak mengambil dari intisari ajaran Islam.
1. Desire, Kekuatan Niat
Segala sesuatu tergerak dari niat. Dengan kuatnya niat akan menggerakan pikiran dan tindakan ke arah tujuan yang kita inginkan. Ini sesuai dengan hadist nabi "Innamal A'malu binniyaah". Segala Amal/ tindakan/ Action harus diawali atau tergantung dari niatnya. Semakin tulus dan ikhlasnya niat semakin cepat juga mengarahkan fikiran dan tindakan kepada tujuan. Nabi menegaskan: "Wahai segenap manusia! Sesungguhnya setiap amal perbuatan (baca: tindakan/action) tergantung kepada niat. Dan seseorang akan mendapatkan (the result) sesuai apa yang diniatkan".

2. Ask, Kekuatan Do'a
Ask! Mintalah, 'Ud'unii astajib lakum' Berdo'alah maka akan Aku Kabulkan, begitu janji Allah. Universe sebagai makrokosmos mendengar apa yang kita ucapkan bila diri kita sebagai mikro kosmos selaras. Dan pemilik dari Universe itu ya Allah swt. Kekuatan Doa inilah salah satu kunci yang mewujudkan keinginan menjadi kenyataan.

3. Believe, Kekuatan Iman & Taqwa
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan memberinya rizqi dari jalan yang tidak disangka-sangka" QS 65:2. Ya, dengan kekuatan takwa dan tawakal, Allah akan membukakan jalan dari hal yang sebelumnya tidak kita duga. Juga di QS 2: 3-5. Orang-orang yang beriman itulah yang mendapat petunjuk dan merekalah orang2 yang beruntung. Kekuatan iman dan takwalah yang benar-benar mengerakan alam semesta mendukung (mestakung).

4.Gratitude, Kekuatan bersyukur
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (Nikmat) kepadamu" QS 14:7 Janji Allah pasti benar. Bersyukur dalam kondisi apapun, Allah pasti akan menambah nikmat.

5. Vizualitation, Kekuatan Zikir
Khusuk dalam berzikir, membuat hati menjadi tenang. Dengan zikir yang kuat kita dapat merasakan kehadiran Allah. Ihsan. Bukan membayangkan zat-Nya, tetapi keberadaanya. Gerak visual alam semesta, adalah refleksi dari kehadiranNya

Yang jelas film ini menambah keyakinan bahwa ALLAH SWT adalah sumber segala kekuatan, sumber dari segala hukum. Wallahu'alam bishawab.

AR Junaedi
junaedi2010.blogspot.com
Komunitas TDA


Read More Add your Comment 0 komentar


Sukses Dengan Ikhlas



Sahabat, Saat kita mencoba mengerjakan sesuatu dengan niat yang terfokus (focused intent), yang terjadi adalah malah kita secara otomatis menggiatkan kinerja conscious mind (otak kiri) kita. Hal ini membatasi kita untuk mengakses unconscious mind (right brain) yang memiliki kemampuan processing bermilyar-milyar kali lebih cepat dibanding conscious mind.

Dalam banyak buku self-help sering diterangkan bagaimana kita membuat intent (niat) untuk mencapai apa yang kita inginkan. Selama ini banyak orang yang beranggapan intent sebagai “something that we want to happen”. Oleh karena itu conscious mind kita berusaha mencari intent yang positif dan membahagiakan.

Seringnya kita diajari bagaimana membuat intent yang sifatnya 3P: Positive, Precise, Present. Jadi intent didefinisikan diawal dan diusahakan untuk terjadi karena kita percaya skenario seperti itu yang paling bagus. Intent seperti ini bisa saja berhasil. Namun biasanya saat tidak berhasil, kita mungkin merasa gagal dan berpikir ada proses yang salah.

Conscious mind kita memiliki kemampuan terbatas. Hanya mampu memproses 5-10% dari realita yang terjadi. Oleh karenanya, intent yang kita definisikan dari conscious mind bersifat limiting (membatasi). Kita cenderung fokus pada apa yang kita inginkan. Disitu ada wanting (keinginan) dan expectation (harapan), yang apabila tidak terpenuhi bisa menimbulkan kekecewaan dan rasa frustasi. Akhirnya kita merasa tidak berdaya karena gagal mencapai yang kita inginkan.

Mendefinisikan intent dari conscious mind memberi kesan seolah-olah kita tahu yang terbaik, padahal barangkali ada lagi yang lebih baik kalau kita bersedia untuk ikhlas dan let go (berserah diri).

Untuk mengakses the power of Unconscious Mind, fokus kita bukan pada “apa yang kita inginkan” tapi justru pada “let go”. Dengan let go kita melepaskan diri dari expectation tentang bagaimana segala sesuatunya mesti terjadi. Lantas kita pun membuka diri untuk menerima skenario lain yang lebih baik dibanding skenario yang kita pilih. Let go mengizinkan kita untuk bersyukur dalam menerima apa yang kita inginkan dan juga merasa nyaman untuk menerima seandainya yang kita inginkan itu tidak terjadi. Dalam kondisi ini kita tidak merasa powerless atau gagal.

Unconscious mind memiliki kemampuan processing bermilyar-milyar kali lebih cepat dibanding si conscious. Melalui let go kita mengaktifkan unconscious mind yang memiliki akses ke infinite potentials (potensi tak terbatas) di alam raya ini.

Bagaimana caranya kita fokus pada let go, bukan pada apa yang kita inginkan?

Misalnya Anda sedang mengalami kesulitan finansial. Fokus Anda bukan pada intent yang 3P, dimana Anda ingin Rpxxxx uang misalnya. Anda cukup bertanya, misalnya: “Seandainya kondisi finansial saya berbeda, apa yang saya rasakan?” Jadikan pertanyaan ini sebagai INTENT. Lantas observe (perhatikan) apa yang BERBEDA - bukan apa yang sama - dari feeling Anda. Tanyakan sekali lagi, misalnya: “Seandainya keinginan saya untuk punya uang tidak ada, bagaimana rasanya?”. Perhatikan feeling yang berbeda dan rasakan.

Barangkali Anda lantas merasa ada kelegaan di hati. Anda mungkin melihat gambar balok es mencair. Barangkali Anda mendengar suara yang bilang "sebentar lagi kamu kaya". Apa saja, yang jelas tanpa dibuat-buat. Melalui hati, rasakan seolah-olah apa yang Anda inginkan sudah terjadi sekarang. Perhatikan dan rasakan semua ini kemudian LET GOOOOOOOOOOO.

Seorang teman mempraktekkan ini dan beberapa jam kemudian dia memperoleh uang beberapa juta. Jauh melampaui “wildest imagination”nya, karena expectationnya sudah di let go. Seorang teman lain sembuh dari penyakit yang sudah menahun. Hanya cukup dengan bertanya dan let go.

Intinya: fokus kita bukan pada apa yang kita inginkan, tapi pada let go. Izinkan unconscious mind kita yang dengan multi-processor nya bekerja tanpa diganggu oleh kekhawatiran atau dan keragu-raguan.

NAQS DNA 


Read More Add your Comment 0 komentar


QUANTUM SUCCESS POWER



 

Rahasia sukses sesungguhnya sederhana.
sukses adalah tindakan.
Karena sukses adalah perjalanan
bukanlah tempat tujuan.

Jadi sukses adalah sebuah ACTION.
Apa yang memicu TINDAKAN ?
Jawabannya adalah PIKIRAN.
Ya .. 
Pikiran memicu PERKATAAN dan 
pikiran memicu TINDAKAN.

Bagaimana untuk bisa sukses jangka panjang?
Rahasianya adalah KEBIASAAN.

Jika anda memikirkan yang buruk dan negatif apa yang terjadi?
Tindakan saya akan buruk dan negatif. Jika ini terus berlangsung akhirnya akan terbentuk kebiasaan. Kebiasaan apa yang dihasilkan oleh mengulang tindakan buruk?
Ya betul… Kebiasaan BURUK yang akan menghasilkan kegagalan.

Bagaimana jika saya memikirkan pikiran baik dan positif?
Tindakan saya akan baik dan positif. Jika ini terus berlangsung akhirnya akan membentuk kebiasaan apa?
Ya .. kebiasaan BAIK yang akan menciptakan kesuksesan.

Jadi sederhananya sukses dan gagal adalah buah dari kebiasaan.
Dan kebiasaan adalah buah dari tindakan.
Tindakan adalah buah dari pikiran.

"BENANG MERAH KEHIDUPAN"
Coba bayangkan ada seutas benang merah yang menjuntai dan ujung-ujungnya terikat satu pada pohon beringin dan satunya lagi ke pohon kamboja.

Benang itu bisa saja terikat dengan tegang, sedikit menjuntai seperti kabel listrik dijalan-jalan, atau bahkan semerawut mengulung disana sini.

Tetapi yang pasti kedua ujungnya tetap dan pasti. Itulah kehidupan kita, kedua ujungnya pasti.

Lahir dan Mati.
Kelahiran dan kematian.
Tapi menjalankan hal diantaranya itulah yang membedakan satu orang dengan orang lain.

"Just living is not enough. One must have sunshine, freedom, and a little flower"
-Hans Christian Andersen

“Manusia biasa tidak akan berubah dari tabiatnya. Dia tidak akan meninggalkan berbagai kebiasaan yang disukai kecuali dengan latihan yang keras dan pengobatan yang terus-menerus. Maka barangsiapa yang tidak membiasakan jiwanya untuk menerima kebenaran, dia membutuhkan latihan dan pendidikan sehingga jiwanya mencintai al-haq (kebenaran) dan tunduk kepadanya.” (Al-Imam Al-Khaththabi : A’lamul Hadits, 1/218)


Read More Add your Comment 0 komentar


Quantum Success Power The Next Level



Semua Berawal dari mimpi dan Imajinasi
Siapa yang tidak mengenal albert Einstein?. Siapa yang tidak mengenal oprah winfrey?. Siapa yang tidak mengenal Thomas alva Edison?. atau mungkin siapa yang tidak mengenal sang pendobrak di abad ini Barrack Obama?. Siapa yang tidak mengenal Arrival Dwi Santosa anak Indonesia penemu Artav,anti virus lokal?. Semua orang mengenalnya. Tapi mungkin orang mengenal tokoh-tokoh besar dan terkenal ini hanya berdasarkan apa yang telah mereka bangun dan lakukan sekarang ini bukan dengan apa yang mereka buat dari awal. Sekarang, mari kita tengok satu cerita dari albert einstein.

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas dan air.

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Albert memulai semuanya dari mimpi dan imajinasinya untuk membuka tabir misteri alam semesta. Begitulah albert einstein melakukan sesuatu, bermimpi dan berimajinasi setinggi mungkin. Sehingga ia pernah mengeluarkan sebuah kata-kata mutiara yang sangat terkenal hingga sekarang ini “ Imajinasi Lebih penting dari Ilmu pengetahuan”. Hal yang paling baik untuk menjelaskannya adalah bahwa ilmu pengetahuan dapat dipelajari oleh semua orang dari pengalaman atau bangku sekolah, semua orang bisa mendapatkannya.

Namun, mimpi dan imajinasi sangat sedikit orang yang bisa melakukan, mimpi dan imajinasi yang dimaksud disini adalah mimpi dan imajinasi yang diwujudkan menjadi nyata, bukan sekedar bermimpi kemudian ditinggalkan sehingga benar-benar hanya menjadi mimpi dan imajinasi.

Napoleon Hill (2007) mengatakan bahwa setiap jalan yang besar, setiap institusi keuangan hebat, setiap perusahaan bisnis raksasa, dan setiap penemuan besar, selalu diawali dari sebuah mimpi dan imajinasi seseorang. Imajinasi ini dibentuk di dalam kepala, ketika imajinasi ini terbentuk maka otak akan mengstimulasi badan untuk melakukan hal-hal yang diluar kebiasaan dan diluar kendali manusia. Tengok saja betapa hebatnya seorang F.W Woolworth mendirikan five and tent cent store plan dalam imajinasinya sebelum toko besar itu terwujud nyata dan mengantarnya menjadi miliarder.

Ketika anda menjadi seorang pencari kerja yang ingin berkarir dengan sempurna baik itu mencari lowongan kerja di Koran, atau mencari kerja melalui job-fair yang banyak digagas oleh universitas-univerisitas besar untuk menjembatani para pencari kerja dalam mencari kerja, Atau mencari kerja melalui situs career center seperti yang disediakan oleh ECC UGM, maka anda sudah memiliki mimpi dan imajinasi, namun masih dalam tahap yang belum begitu tinggi. Biasanya masih muncul sikap kepasrahan di mimpi dan imajinasi. Misalnya, “saya daftar di perusahaan A, jika memang tidak lulus maka ya sudahlah bukan rejeki”.

Sejak dahulu manusia sudah sering bermimpi, manusia bermimpi ke bulan pada jaman-jaman dahulu dan mereka berusaha mewujudkan mimpi itu dengan berbagai tindakan nyata. Mimpi dan imajinasi akan tetap selamanya menjadi mimpi dan imajinasi jika tidak diwujudkan.

Manusia pada umumnya takut untuk bermimpi lebih tinggi “ kalau mimpi dan imajinasi terlalu tinggi, nanti jatuh pasti sakit sekali, kalau mau mimpi jangan tinggi-tinggi amat, jatuhnya pasti gak terlalu sakit”. Banyak sekali alasan orang untuk bermimpi, namun sedikit sekali keinginan untuk mewujudkannya.

Mimpi dan imajinasi yang tinggi mempunyai tantangan atau challenge tersendiri bagi seseorang yang menginginkannya. Mimpi dan imajinasi yang biasa-biasa saja terkadang jarang untuk diwujudkan, hal ini disebabkan mimpi dan imajinasi jenis ini tidak memberi suntikan gairah bagi orang tersebut.

Orang-orang yang memiliki mimpi, imajinasi atau cita-cita yang tinggi setinggi bintang selalu akan berusaha dan bekerja keras, mimpi atau imajinasi yang tinggi adalah tanda hidupnya jiwa, indikasi sukses orang-orang besar, pintu kebahagiaan bagi siapa saja disebabkan jiwanya selalu terbuka, berpikir dan berjiwa besar. D.J Schwartz mengatakan “ kalau anda percaya bisa berhasil maka anda akan betul-betul berhasil

Mimpi dan imajinasi adalah kekuatan untuk menantang resiko demi sebuah perwujudan prestasi. Prestasi tidak semestinya dihadiahkan dengan piala, uang, sertifikat. Prestasi yang dimaksud adalah kebahagiaan dalam menyajikan mimpi-mimpi yang semula hanya berbentuk samar, abstrak dan tidak jelas menjadi sebuah kenyataan dan terlihat. Itulah sebenar-benarnya mimpi. Izzudin (2006) menjelaskan mimpi dan imajinasi sebagai berikut:
  • Mimpi dan imajinasi yang besar itu ibarat dinamo : mimpi dan imajinasi yang besar adalah ibarat dinamo yag menggerakkan arus positif dan arus negatif yang mengontrol tubuh. Mimpi dan imajinasi ini seperti bahan bakar, yang akan memacu dan melesatkan kendaraan lebih cepat.
  • Mimpi dan imajinasi adalah pintu : mimpi dan imajinasi ibarat pintu kebahagiaan, pintu kesuksesan dan pintu kesempurnaan, cobalah bayangkan seseorang akan memasuki sebuah rumah namun ia tidak mendapatkan pintu. Begitu juga ketika hendak memulai sebuah karir, dalam mencari pekerjaan, pintu yang paling baik untuk memulai adalah sebuah mimpi dan imajinasi. Mimpikanlah sesuatu yang besar maka anda akan mendapatkan besar.
  • Mimpi yang besar merupakan obat : jika anda berani bermimpi lebih besar maka mimpi dan imajinasi ini akan menjadi obat bagi penghilang kemalasan, kelemahan, kesedihan. Karena tidak ada satu detikpun yang akan terbuang hanya untuk berpikir untuk bermalas-malasan, bersedih atau terhina.
  • Mimpi adalah ciri kemuliaan : orang mulia adalah orang yang memiliki impian, karena impian akan membangun pendirian yang kokoh, tidak gentar menghadapi masalah, tidak jera menghadapi kegagalan, orang yang tidak memiliki cita-cita akan menjadi pengecut, penakut dan pecundang.
Jadi, apakah anda masih takut bermimpi, kalau anda masih takut bermimpi untuk karir dan hidup anda maka cobalah tengok syair dari bait pertama lagu nidji dari soundtrack laskar pelangi yang begitu menggoda dan berisi pesan dan sarat makna.
Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya (Nidji : Laskar Pelangi)
Kalau anda sudah mulai membangun mimpi dan anda sudah mulai bermimpi setinggi langit maka sebaiknya anda melanjutkan langkah anda. Mimpi adalah seperti angka nol. Tidak berwujud dan abstrak. Akan selamanya menjadi mimpi jika orang hanya selalu tidur dan tidak pernah bangkit untuk mewujudkan impiannya. Bermimpilah sebesar dan setinggi mungkin dan biarkanlah mimpi anda menggerakkan anda untuk mewujudkannya.

Ketika Proses Adalah Sebuah Jembatan
Adakah orang yang berkarir langsung sukses hanya seperti membalikkan telapak tangan?. Adakah bayi yang langsung berjalan dan berlari ketika baru lahir?. Jawabannya tidak dan tidak.

Semua butuh proses, semua butuh usaha dan butuh perjalanan panjang. Seorang pekerja yang baru memasuki sebuah perusahaan harus menunggu beberapa lama, menunjukkan kinerja terbaiknya sehingga kelak ia akan menjadi manajer atau bahkan mungkin kepala cabang. Seorang pegawai negeri sipil harus menunggu beberapa tahun sebelum memegang sebuah posisi yang empuk.

Semua butuh proses, semua butuh jembatan. Siapa yang sanggup menjalani proses tersebut maka dialah yang akan berhasil melintasi jembatan untuk bertransisi dari nol sampai dengan menjadi satu. Siapa yang sanggup menjalani pendakian dari dasar ke puncak maka ia akan berubah dari sebuah kepompong menjadi kupu-kupu yang cantik.

Dalam pendakian menuju ke puncak karir yang lebih baik terdapat beberapa macam tipe manusia yang patut dicermati yaitu (Izzuddin, 2006):
  • Tipe quitters : tipe ini adalah orang yang tergesa-gesa, ingin cepat sampai ke angka satu, gampang menyerah, mudah bertekuk lutut, senang patah arang dan tak berani mengambil resiko, orang-orang seperti ini jarang memiliki mimpi yang tinggi karena tidak sanggup untuk mewujudkannya. Bila ada tantangan didepan mata ia akan mundur teratur mencari langkah seribu. Orang semacam ini didominasi oleh pikiran negative, kalah sebelum bertanding, dan memilih parkir sebelum naik ring, memilih aman daripada menghadang resiko. Tak punya nyali untuk menatap hidup positif ini. orang jenis ini paling benci menunggu, sehingga karirnya selalu berganti dan tidak pernah puas, sehari berkarir, setelah itu keluar kemudian berganti karir lagi.
  • Tipe campers : orang dengan tipe ini adalah orang yang senang mendaki pada ketinggian tertentu lalu mengakhiri pendakian dan memilih berhenti, beristirahat serta mendirikan tenda di tempat yang datar. Menikmati kesuksesannya, puas dengan yang diperolehnya, mengambil jalan selamat, dan tak tertantang untuk mengambil peluang dan resiko yang lebih besar. Masih lebih baik dari tipe quitters, tapi tentu bukan pahlawan sejati. Tipe orang ini sangat bersemangat di awal kemudian habis di tengah jalan. Masuk ke dunia kerja dengan motivasi dan niat yang sangat besar kemudian karena apa yang dicarinya tak kunjung didapat maka ia akan segera mundur.
  • Tipe climbers : mereka ini adalah pejuang sejati, pendaki abadi. Para pahlawan hakiki. Para pejuang yang siap mengambil apapaun resiko yang ditemui. Baginya hidup adalah sebuah arena mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah hambatan menjadi kesuksesan, mengubah kesulitan menjadi kemungkinan-kemungkinan, mengambil resiko dengan sepenuh konsekuensi dan keberanian, tidak lemah, tidak gampang putus asa, tidak gampang menyerah untuk hidup yang menyejarah. Tipe ini akan bertahan seberapa besar badai datang menghadang, tidak akan ada kata menyerah, bagi mereka hidup adalah sebuah perjuangan keras untuk mewujudkan mimpi dan membangun mimpi ke tempatnya yang lebih tinggi yaitu kenyataan. Mereka percaya bahwa dengan tidak pernah menyerah maka tuhan akan menunjukkan jalan yang terbaik.

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa
(D’Masiv : Jangan Menyerah

Apa yang harus anda miliki ketika anda ingin menjadi seorang manusia dengan tipe climbers yang sukses dalam berkarir. Beberapa hal mungkin anda bisa coba untuk miliki agar ke depannya anda bisa menjadi seseorang yang tangguh dalam berkarir.

1) Jangan Putus Asa Dan Gampang Menyerah.
Apa yang anda pikirkan ketika karir anda tidak berkembang setahun, dua tahun, tiga tahun, apakah anda akan menyerah. Sebelum anda memutuskan untuk putus asa, cobalah anda membaca dulu cerita hidup yang begitu mengesankan dari seorang yang begitu mempesona.
  • Usia 22, gagal dalam bisnis
  • Usia 23, mencalonkan diri untuk badan legislatif dan kalah
  • Usia 24, gagal lagi dalam bisnis
  • Usia 25, terpilih sebagai anggota badan legislatif
  • Usia 26, kekasih wafat
  • Usia 27, mengalami depresi berat
  • Usia 29, kalah dalam pemilihan ketua badan pertimbangan
  • Usia 31, kalah dalam pemilihan anggota electoral college (badan yang memilih presiden dan wakil presiden Amerika Serikat)
  • Usia 37, terpilih untuk Kongres
  • Usia 39, kalah dalam pemilihan kongres
  • Usia 46, kalah dalam pemilihan senat
  • Usia 47, kalah dalam pemilihan wakil presiden
  • Usia 49, kalah dalam pemilihan Senat
  • Usia 51, terpilih sebagai Presiden Amerika serikat
Apa yang anda dapat dari cerita tersebut?. Apa pendapat anda tentang orang tersebut. Apakah dia orang hebat ataukah dia orang biasa-biasa saja?. Bagaimana sekarang namanya, apakah sekarang namanya ditulis dengan tinta emas?. Kalau anda mengalami hal yang sama dengan orang yang mengalami hal ini apakah anda akan mampu bertahan. Kalau anda bilang terhadap pertanyaan ini, maka anda semestinya malu kepada Abraham Lincoln pemilik cerita hidup ini.

Putus asa dan gampang menyerah adalah sebuah sikap buruk yang menghadang orang untuk maju. Ia berdiri di garis paling depan ketika manusia telah lama menunggu dan apa yang di lakukan tidak menghasilkan apa-apa selain kekecewaan. Orang akan merasa kecewa dalam karirnya ketika ia melihat bahwa ternyata orang lain lebih cepat meniti karir ketimbang dirinya sendiri padahal ia telah melakukan banyak hal dan segala cara, namun apa yang ia lakukan tidak membuahkan hasil dan tidak memuaskan. Hal inilah yang mendorong sikap putus asa dan menyerah.

2) Jangan Takut Gagal
Kegagalan adalah hal yang bisa menumbuhkan keputus asaan dan sikap gampang menyerah. Ketika anda sudah bermimpi tinggi anda sebaiknya mulai menghilangkan sikap takut gagal. Berjuang sampai titik darah penghabisan. Hukum kesuksesan selalu diiringi dengan kegagalan di dalamnya. Tidak ada sebuah kesuksesan tanpa kegagalan. Kegagalan dan kesuksesan adalah bagai dua matang yang saling melengkapi. Orang yang ingin sukses harus tahu bahwa ada saat-saat kegagalan. Yang penting bukan sekedar mencari jalan sukses, tetapi juga mengerti apa yang menyebabkan kegagalan bukan meratapi mengapa ini terjadi, tetapi berpikir apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dan mengantisipasi.

Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang Thomas alva edison, seorang Thomas harus menghabiskan waktunya dengan 10.000 kali percobaan hanya untuk menghasilkan sebuah lampu. Bisakah anda bayangkan ketika pada percobaan pertama seorang Thomas berhenti, apakah sekarang kita bisa menikmati terangnya dunia dengan lampu pijar. Apakah ketika seorang Thomas alva edison mempunyai jaminan bahwa dipercobaan kedua ia akan mendapatkan kesuksesan. Tentu tidak. Apa yang dia lakukan untuk bisa mewujudkan mimpinya.

Seorang Thomas alva edison tidak pernah takut untuk gagal dalam terus berusaha dan mencoba. Setiap kali percobaannya gagal ia selalu menulis pelajaran berharga apa yang telah menyebabkan kegagalannya. Ia tidak pernah mau berhenti dan tidak takut untuk gagal dan terus mencoba. Sampai pada percobaan terakhirnya dia begitu bangga ketika hasil percobaannya bisa memberikan terang bagi seluruh umat manusia.

Bagaimana dengan kita, sanggupkah kita melihat gagal menghampiri kita, semua orang tidak akan pernah ada yang sanggup. Yang paling penting adalah terus berusaha, tidak perlu memikirkan masalah kegagalan. Jika ia datang hadapilah dengan semangat yang tinggi dan kembali bangkit untuk tidak pernah takut untuk gagal lagi. Percayalah gagal juga pasti akan bosan menghampiri kita.

Ketika kita berkarir atau membangun karir kita maka hal ini akan sering menghampiri kita memberikan cerita-cerita indah tentang indahnya sebuah kesuksesan. Tidak takut gagal berarti tidak takut untuk menjadi sukses. Takut gagal berarti takut untuk sukses.

3) Bersabar dan Berdoa.
Apa yang bisa anda lakukan ketika semua usaha anda telah lakukan, ketika anda tidak pernah merasa putus asa dan menyerah, ketika anda tidak pernah takut gagal. Apa yang harus dilakukan. Tidak ada cara lain selain bersabar dan berdoa.

Siapa yang mengatur hidup manusia, siapa yang memberikan rizki kepada manusia, tidak lain dan tidak bukan adalah Tuhan yang maha esa. Kalau saat ini anda belum diangkat sebagai seorang manajer atau kepala bagian, mungkin itu belum rejeki anda dan mungkin saja tuhan mempunyai rencana yang lebih indah buat anda. Tidak perlu merasa gundah gulana karena semua akan datang tiba pada saatnya.

Apa yang menyebabkan banyak orang gagal padahal ia telah berusaha bangkit, tidak pernah menyerah dan tidak pernah putus asa?. Hal yang sering dilupakan manusia adalah mereka kadang melupakan adanya kekuatan lain yang lebih hebat dan lebih besar yang dapat menggerakkan apapun di muka bumi. Kata orang “manusia berencana, namun tuhan yang menetukan”. Hal ini memang benar, tuhan menciptakan manusia untuk melakukan hal-hal yang ajaib karena manusia sudah diberi kemampuan yang lebih dari apapun.

Manusia adalah makhluk tuhan yang paling dibanggakan karena diberi kekuatan akal dan nafsu. Nafsu dan akal saling menggerakkan dalam tubuh manusia untuk mencapai sesuatu. Di luar batas kendali atas usaha manusia, tuhanlah yang punya rencana paling indah untuk manusia. Jika rencana itu tidak terjadi pada hari ini, maka bisa saja rencana itu terjadi besok, minggu depan, tahun depan, oleh karena itu yang perlu manusia lakukan adalah jangan pernah takut untuk gagal dan selalu mantapkan rasa pantang menyerah dan tidak pernah putus asa. Setelah itu menyerahkan semua kepada Tuhan pemilik segala sesuatunya karena setiap kesombongan manusia tidak akan berbuah manis.

4) Gali Potensi Diri Dengan Banyak Belajar.
Banyak manusia yang memiliki kelebihan dan potensi namun ia tak sadar akan apa yang ia miliki. Selalu merasa puas dengan apa yang telah ia punya. Ketika seseorang yang memiliki dan sadar dengan potensinya maka rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya untuk melakukan sesuatu. Ia akan selalu merasa tidak pernah cukup dengan yang ia miliki, ia akan terus mencari untuk mengembankan dirinya dan menggali potensi dalam dirinya. Orang yang tidak pernah mengenal potensi dirinya maka ia tidak akan pernah bisa bekerja dengan baik ataupun berkarir dengan baik. Orang yang merasa cukup dengan apa yang telah ia miliki maka ia tidak akan pernah berkembang dengan apa yang ia telah miliki.

Dengan menggali terus potensi diri maka kita akan menemukan hal-hal baru dalam diri kita yang tidak pernah kita sadari dan tidak pernah kita bayangkan. Hal-hal baru inilah yang akan menjadi kunci-kunci baru bagi kita untuk membuka pintu-pintu yang belum pernah kita temukan pintunya. Kalau kita sudah merasa dalam zona nyaman dan tidak mau mencari tantangan baru maka tahap hidup kita berakhir sampai hanya pada tahap itu saja.

Keran keran inovasi, kreatifitas akan terbuka saat kita terus belajar membuka potensi diri. Banyak bertanya pada orang-orang yang telah mengalami dan sudah menjadi ahli adalah hal yang penting. “Sesuatu jika diserahkan pada buka yang ahli maka kita hanya akan tinggal menunggu kehancuran”. Jika kita terlalu banyak belajar kepada orang yang tidak pernah sukses bagaimana menjadi orang yang sukses maka kita akan menjadi murid yang menemani sang guru. Jika kita belajar sukses dari orang yang sudah sukses dan pernah menjalani rasanya membangun kesuksesan maka disaat itulah kita membuka potensi diri kita, mencari titik dan celah untuk berinovasi untuk selangkah demi selangkah terus membangun kesuksesan.

Buka ruang dalam hati untuk banyak ilmu yang masuk. Sikap defense terhadap sesuatu akan membuat kita kehilangan kesempatan untuk banyak belajar dalam menggali potensi diri. Pelajaran hidup bisa didapatkan dari mana saja bahkan sekedar dari rumput yang bergoyang. Banyak hal yang bisa di dapatkan dari hasil menggali potensi diri. Daya kreasi, inovasi akan semakin terasah dan teruji sehingga skill dan kemamuan seseorang akan semakin bertambah pula. Hal ini bisa membantu dalam meningkatkan karir dimasa yang akan datang bahkan mempercepat arah perjalanan karir pada masa yang akan datang.

Jadilah Seperti Angka Satu
Ketika anda telah melewati proses panjang dalam pencarian karir anda dan anda telah menemukan apa yang anda cari, maka jadilah angka satu yang benar-benar angka satu. Jadilah orang yang sukses dengan sebenar-benarnya sukses. Orang yang sukses adalah orang yang mandiri dalam segala hal, berguna bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Masih banyak orang yang ingin sukses sehingga ketika anda sudah sukses maka jadilah pemimpin dan guru yang berdiri di depan, jadilah sahabat yang berjalan bersama orang lain dan dan jadilah motivator yang memberikan dukungan bagi banyak orang yang mengajarkan banyak hal bagi orang lain. Jadikanlah hidup menjadi benar-benar sukses dengan memberikan nafas hidup bagi seluruh dunia.

Ketika anda berhasil menjadi seorang pengusaha sukses maka bimbinglah banyak orang untuk bisa sukses seperti kita dalam mendirikan usaha. Ketika kita sukses sebagais eorang manajer atau kepala bagian di sebuah organisasi maka bantulah orang dengan segala daya upaya, kerja keras dan keikhlasan agar ia bisa sukses di kemudian hari.

Nama orang-orang sukses di tulis dengan tinta emas karena kemampuan mereka untuk bermimpi, berproses dan berguna bagi banyak orang. Maka teruslah bermimpi, berproses dan berguna bagi banyak orang dan tulislah nama anda dengan tinta emas bagi diri anda sendiri dan bagi dunia.

Pustaka :
Abraham Lincoln
Ihsan Hasan
Izzudin, S. A., 2006, Zero to Hero, Pro U-Medoa, Yogyakarta.
Napoleon Hill., 2007, Percaya Sukses, Harus Sukses, Baca!, Yogyakarta.


Read More Add your Comment 0 komentar


Mendadak Sakti, The Power Of Kepepet 2





“Masalah sudah pasti muncul. Bagaimana kemampuan Anda untuk mengatasinya dan belajar dari masalah itu agar tidak mengulanginya. Hal itu yang akan membawa Anda menjadi Manusia yang SAKTI, Sukses, Kaya, & Berarti”

Ungkapan itulah yang diucapkan Michael Dell, mengenang perjalanan kariernya hingga mencapai sukses sebagai CEO Dell Inc. Dell yang dikenal sebagai pekerja keras sejak kecil selalu belajar mengatasi masalah. Dia berusaha keras mencari jalan keluar dan akhirnya sukses.

Posisi yang diraihnya saat ini bukan diterima begitu saja. Pencapaian itu didapat melalui keringat dan kerja keras. Dell bukanlah anak keluarga miskin. Ibunya adalah seorang pialang saham, dan ayahnya seorang dokter gigi. Karena itu, tidak heran jika ayahnya menginginkan Dell kuliah di bidang kesehatan.

Namun, Dell lebih suka dengan bidang komputer. Hal ini ditunjukkan saat berusia tujuh tahun ketika dia membeli kalkulator pertamanya. Pria kelahiran 23 Februari 1965 ini kemudian mendapatkan mesin teletype saat masih duduk di bangku SMP. Lalu, mesin itu dia program setelah pulang sekolah.

Saat berusia 12 tahun, pria bernama lahir Michael Saul Dell ini bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran China di Houston, Texas. Dell menerima upah USD2,30 per jam. Pendapatan yang diterima itu dia kumpulkan untuk membeli prangko. Dell kecil gemar mengoleksi prangko.

Dari kegemarannya ini pula, dia mendapat uang pertamanya sebesar USD1.000 setelah menjual seluruh koleksinya. Dalam usianya yang masih belia, Dell kerap bergonta-ganti pekerjaan mulai menjadi bus boy, bekerja sebagai karyawan di toko prangko dan koin langka, hingga menjadi penjual koran yang menyediakan layanan pemesanan lewat telepon.

Namun, ketertarikan Dell dunia komputer semakin terpatri saat berusia 15 tahun. Setelah bermain dengan komputer di Radio Shack, dia memiliki komputer pertamanya, sebuah Apple II, yang segera dibongkar untuk melihat cara kerjanya. Dell kemudian mencoba merakit kembali komputer yang dibongkarnya.

Dia pun berhasil. Setelah itu, keinginannya pada dunia komputer semakin kuat. Saat berusia 18 tahun, Dell alih profesi. Dia bekerja mencari pelanggan untuk Houston Post. Dell yang saat itu masih sekolah menengah atas menerima gaji sebesar USD18.000 per tahun.

Dell mulai berbisnis komputer pada 1984 saat berusia 19 tahun dan masih menjadi mahasiswa di Universitas Texas, Austin. Dell kuliah dengan harapan menjadi dokter. Namun, ambisi itu dia tinggalkan dan memulai usaha sendiri, jual beli komputer dengan bendera “PC’s Limited” yang dilakukan dari asrama universitas.

Saat itu modal Dell hanya USD1.000 dari hasil penjualan koleksi prangkonya. “Ketika saya mendirikan Dell pada 1984, didasarkan pada premis bahwa Anda bisa menjual komputer langsung kepada pelanggan dengan disesuaikan keinginan mereka. Harganya lebih murah daripada pasar. Itu sudut pandang radikal,” ujar Dell seperti dilansir First Job Institute.

Usaha yang dijalaninya tidak lazim. PC’s Limited memungkinkan pelanggan menyesuaikan komputer mereka sesuai spesifikasi yang diinginkan. Harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibanding harga pasar. Hal ini bisa dimaklumi mengingat PC’s Limited tidak memiliki toko dan tidak perlu membayar perantara.

Semua komputer dijual langsung kepada pelanggan dengan menggunakan formulir pemesanan. “Di Dell, kami terus mengevaluasi bisnis untuk mengetahui bagaimana memperbaiki dan sering kali kami melakukan pendekatan kepada konsumen dengan cara yang sama sekali berbeda,” tukas Dell.

Interaksi langsung dengan konsumen ternyata dapat dijadikan satu langkah efektif, sehingga PC’s Limited diterima baik di masyarakat. Respons ini membuat Dell kewalahan dalam membagi waktu bisnis dan kuliah. Dia pun memutuskan berhenti kuliah dan lebih fokus menjalankan bisnis yang telah dia rintis.

Melihat besarnya antusiasme dari masyarakat membuat Dell melebarkan sayap perusahaannya dengan memproduksi komputer pertama yang diberi nama PC Turbo. Sistem pemasaran dilakukan melalui berbagai majalah komputer dengan menyediakan spesifikasi yang dapat dipilih konsumen.

Cara ini membuat PC’s Limited dapat meraih pendapat kotor sebesar USD73 juta di tahun pertamanya dan menempatkan diri sebagai satu-satunya perusahaan yang sukses dengan sistem pemasaran seperti itu. Lalu pada 1988, PC’s Limited berganti nama menjadi Dell Computer Corporation.

Pada saat itu pula, Dell mulai melakukan sistem layanan di tempat. Pada 1992, kesuksesan Dell menjalankan usaha berhasil membuatnya dinobatkan sebagai CEO termuda dalam sejarah dunia yang memiliki perusahaan besar dan masuk dalam daftar 500 perusahaan top versi majalah Fortune (Fortune 500).

Saat itu Dell berusia 27 tahun. Kemudian pada 2003, Dell Computer Corporation berganti nama menjadi Dell Inc. “Ketika saya memulai perusahaan, sangat banyak ide di luar kebiasaan bisnis konvensional. Jika ada orang yang mengatakan bahwa hal itu tidak akan bisa berhasil, saya tidak benar-benar mendengarkan mereka,” ujarnya.

Pada 2004, Dell mengundurkan diri sebagai CEO dan dia memilih duduk di dewan direksi. Tetapi untuk menyelamatkan perusahaan dari keterpurukan, pada 2007 Dell kembali menjadi CEO, menggantikan Kevin Rolling. Berkat keahlian dan berbagai inovasi yang dilakukannya, produk Dell Inc mengalami banyak perkembangan.

Bukan hanya menjual komputer pribadi (PC), saat ini Dell Inc juga menyediakan layanan penjualan berbagai produk berbasis teknologi informasi seperti laptop, server, media penyimpanan (storage), printer, PDA, MP3, kamera, televisi. Kepiawaian Dell dalam berbisnis tidak perlu diragukan lagi.

Hal ini terbukti dari keberhasilannya menjadikan Dell Inc sebagai salah satu perusahaan komputer terkemuka di dunia, hingga berhasil menduduki peringkat 41 dalam daftar 500 Fortune Companies 2011. Tak hanya itu, Dell juga sukses meraih predikat sebagai salah satu orang terkaya di dunia versi majalah Forbes pada 2011, dengan total kekayaan bersih mencapai USD15 miliar.

SKALA KESAKTIAN
Meminjam istilah dalam teori manajemen, kemampuan seseorang dalam menghadapi problem itu ada skalanya. Skala ini bisa dijelaskan sebagai berikut :
  • Skala nol (0) : Kita menjadi orang yang lebih lemah, lebih buruk, lebih gelap dan lebih rusak akibat problem yang menimpa dalam kurun waktu yang cukup lama. Tidak ada pengetahuan, pengalaman dan pencerahan baru yang kita dapatkan dari problem itu.
  • Skala satu (1) : Kita memang merasakan hal-hal di atas, namun kita cepat menarik diri. Tapi setelah menarik diri, tidak ada perubahan kearah yang lebih baik yang kita gagas. Kita cuek-cuek saja sama problem. Problem itu tidak begitu menggelapkan kita, pun juga tidak begitu mencerahkan kita.
  • Skala dua (2) : Kita memang memberikan reaksi negatif pada problem namun sifatnya hanya sangat sementara ( Just In Time ). Setelah itu kita berusaha mengambil pelajaran penting dari problem itu. Tetapi pelajaran itu terkadang belum kita olah sebagai bahan untuk mengambil keputusan penting dalam praktek hidup kita. Kita memang sudah tercerahkan oleh problem tetapi pencerahan itu sifatnya masih dalam bentuk suasana batin.
  • Skala tiga (3) : Kita sudah mampu menarik pelajaran penting dari problem itu dan menggunakannya sebagai alat penting untuk mengambil keputusan yang bisa kita jalankan dalam kehidupan kita.
  • Skala empat (4) : Kita sudah menjadikan pelajaran itu sebagai bahan keputusan yang bisa kita jalankan dan juga sudah belajar mengantisipasi munculnya problem. Kita sudah belajar memahami apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita hindari.
  • Skala lima (5) : Kita sudah bisa mengajarkan orang lain atau memimpin orang lain atau dijadikan contoh dan panutan bagi orang lain dalam hal mengatasi problem.
Orang yang punya Skill tingi disini di sebut sebagai orang yang Tangguh/SAKTI (Resilient). Rutter (1987) mendefinisikan "RESILIENCE" ini sebagai sebuah kutub positif dari perbedaan individu dalam meresponi stress atau penderitaan. Ini berarti bahwa menjadi orang yang Resilient/Ulet/Tangguh/Sakti atau tidak, itu murni pilihan kita, bukan bawaan.

Siapapun kita dan apapun latar belakang kita, sama-sama punya kesempatan yang sama untuk menjadi orang resilient asalkan mau belajar.

Kata resiliensi berasal dari kata ”resilience” yang artinya daya lenting atau kepegasan.

Kasur dengan per pegas akan melenting kembali manakala beban badan yang menimpanya menekan per pegas kasur. Daya lenting pada manusia adalah kemampuan beradaptasi dengan tekun dan gigih walaupun keadaan terasa serba salah.

Setiap orang harus memiliki daya lenting karena satu hal yang pasti, dalam hidup selalu terdapat kemalangan yang sering tidak dapat dihindari. Contohnya, masih banyak pekerjaan menumpuk di meja padahal hari kerja sudah menunjukkan pukul 16.45. Contoh lain, terdapat kesalahpahaman dengan pasangan. Anak-anak harus tiba di tempat yang berbeda dalam satu waktu tertentu, padahal lalu lintas macet. Menghadapi peristiwa yang sangat berat, seperti terkena PHK.

Bila memiliki daya lenting yang kuat, kita dapat mengatasi setiap kemalangan dengan cara yang memuaskan dengan hasil optimal. Penelitian ilmiah yang dilakukan para pakar psikologi selama lebih kurang 50 tahun terakhir tentang daya lenting membuktikan bahwa daya lenting merupakan kunci sukses seseorang dalam menjalani hidup.

Bagaimanakah kondisi daya lenting kita?
Setiap orang hendaknya mempertimbangkan perkembangan daya lentingnya demi kenyamanan hidup. Namun, pada kenyataan, kebanyakan orang justru secara emosional dan psikologi tidak siap mengatasi kemalangan. Mereka malahan cenderung bersikap menyerah dan merasa tidak berdaya. Untuk itu, berikut ini adalah langkah yang harus kita telusuri dalam meningkatkan daya lenting:
  • Kenali diri sendiri, bagaimanakah kebiasaan kita dalam bersikap?
  • Hindari terjebak dalam situasi tertentu, seperti menyalahkan diri sendiri.
  • Keyakinan kuat apakah yang selama ini menghambat kemampuan kita untuk bangkit? Tanpa disadari, sering kita dipengaruhi keyakinan kuat tentang hal tertentu, misalnya keyakinan bahwa orang lain dan dunia bersikap dan menginginkan sesuatu dari kita.
  • Tantangan keyakinan, artinya komponen kunci dari daya lenting adalah kemampuan mengatasi masalah. Sejauh mana kemampuan kita dalam mengatasi masalah sehari-hari?
  • Menjaga perspektif dalam hidup, seperti apakah kita sering tenggelam dalam kondisi tertekan dan menghabiskan waktu untuk terus mencemaskan hal yang belum tentu terjadi?
  • Tenang dan tetap menjaga pusat perhatian, jangan sampai kita dikuasai stres dan situasi emosional?
  • Daya lenting dalam hal tenggang waktu, apakah kita selalu dikuasai pikiran negatif yang muncul dalam benak kita sehingga sulit bagi kita menghadapi kenyataan hidup?

Tujuh kapasitas
Ternyata daya lenting seseorang mengandung 7 kapasitas yang berbeda. Ketujuh kapasitas itu bukan bersifat genetik, seperti halnya tinggi badan, melainkan kita bisa berupaya meningkatkan daya lenting tanpa batas. Daya lenting kita berada dalam kendali kita sendiri, seperti halnya kita bisa menjadi pelari cepat dengan cara berlatih walaupun kita tidak akan menjadi pelari olimpiade. Berbagai hal yang perlu kita latih adalah:

1. Regulasi emosi
Regulasi emosi adalah kemampuan untuk tetap tenang dalam keadaan tertekan. Seorang yang memiliki daya lenting tinggi biasanya orang yang terampil dalam mengendalikan emosi, atensi, dan perilaku. Regulasi emosi sangat penting peranannya dalam menjalin relasi yang intim, sukses dalam kerja, dan mempertahankan kesehatan.


2. Kendali impuls
Dapat dipahami bahwa orang yang mampu mengendalikan emosi pasti mampu mengendalikan impuls. Untuk bisa mengendalikan impuls, kita lebih dulu harus mengenali siapa diri kita. Bila kita mampu mengendalikan impuls, kita akan terhindar dari keterpakuan pada pola pikir tertentu sehingga dapat menggiring kita untuk memiliki kemampuan mendeteksi efek negatif dari keyakinan impulsif yang merugikan diri serta menggantikannya dengan yang positif.

3. Optimisme
Orang yang optimistis biasanya memiliki daya lenting yang kuat karena mereka yakin dapat mengendalikan jalan hidup di masa depan.

4. Kemampuan melakukan analisis-kausal
Dengan kemampuan ini, kita dapat menjelaskan hal buruk dan baik yang menimpa diri sehingga kita tidak terjebak pada pikiran buruk dan dapat meningkatkan daya lenting.

5. Empati
Kemampuan memahami orang lain melalui empati akan membuat kita mampu mendeteksi berbagai kemungkinan perilaku orang terhadap diri kita.

6. Kecukupan diri yang optimal
Dengan keyakinan bahwa kita cukup efektif dalam menjalani hidup, hal itu merupakan representasi keyakinan bahwa kita akan bisa mengatasi kesulitan yang akan kita hadapi.

7. Menggapai cita
Pada umumnya, orang merasakan ketidakmampuan secara berlebih sehingga tidak pernah berpikir untuk melakukan sesuatu atau memiliki ambisi yang sebenarnya bisa diraih. Dengan pemanfaatan optimisme dan mencoba menghapus keyakinan negatif yang berpengaruh dalam diri, kita bisa meraih sesuatu yang fantastik, yang bisa saja tidak kita perkirakan sebelumnya. (Reivich, Karen, PhD dan Hazte, Andrew, PhD, 2002).

Nah, mengapa Anda tidak berupaya meningkatkan daya lenting demi peningkatan mutu kehidupan Anda? Ikuti Pelatihan Mendadak Sakti, Pelatihan 8 Jam yang mampu merubah hidup anda menjadi manusia yang SAKTI. Klik Di sini..

Apakah hidup anda terus sulit?
Bagaimana anda menilai hidup anda sekarang, apakah dipenuhi lebih banyak kesulitan atau kemudahan? Bila anda merasa anda selalu dirundung kesulitan, berarti ada satu kesadaran yang harus ditimbulkan : Kemampuan anda tidak meningkat. Dengan kemampuan yang tetap atau malah turun, maka hidup anda memang akan selalu sulit.

Kesadaran ini penting. Karena dengan begitu, anda punya peluang untuk keluar dari kesulitan hidup anda. Tentu anda akan benar-benar keluar dari kesulitan bila anda merubah tindakan anda.

Manusia memiliki otak, yang dapat digunakan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan lain-lain. Jadi saat kita menghadapi suatu masalah, maka pikiran kita akan digunakan untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Bila masalah tersebut telah dapat diselesaikan berarti kita telah memiliki pengalaman dan pengetahuan baru untuk memecahkan masalah yang seperti itu; artinya kita pun mengalami pertumbuhan dari segi keterampilan dan pengetahuan.

Tetapi bila ada orang yang tidak dapat menyelesaikan masalah sama yang berulang-ulang terus muncul dalam kehidupannya, maka berarti ia tidak pernah belajar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan orang itu tidak meningkat, ia telah berhenti bertumbuh, artinya ia telah puas dengan kondisi seperti sekarang ini. Dan terjebak di Zona Nyaman (Comfort Zone).

Setelah kesulitan ada kemudahan
”Setelah kesulitan ada kemudahan” berasal dari kitab suci. Untuk meraih kemudahan, anda harus melalui suatu kesulitan. Mudah adalah ketika kemampuan anda lebih hebat dari masalah anda.

Allah berfirman :
Ø¥ِÙ†َّ Ù…َعَ الْعُسْرِ ÙŠُسْراً
 Inna Ma'al 'usri yusroo.....
"sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."(QS. Alam Nasyrah : 6 )

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."(QS. Al-Baqarah: 286) ► Tafsirnya, apapun permasalahan yang membebani anda, hakikatnya itu masih di bawah kekuatan anda untuk menyelesaikannya. Right...???

Jadi, kesulitan dalam konteks ini adalah proses anda dalam meningkatkan kemampuan diri. Kenapa sulit? Karena peningkatan kualitas diri adalah sesuatu yang anda tidak ketahui. Kesulitan berasal dari ketidaktahuan itu. Ketidaktahuan bukan hanya mendatangkan kesulitan, tapi juga ketakutan. Nah, ketika anda berhasil mengatasi ketidaktahuan, kesulitan dan ketakutan itu, maka kemampuan anda pun meningkat. Ketika kemampuan meningkat, anda akan mudah mengatasi masalah yang anda hadapi.

Ingin hidup terus mudah?
Jadi, bila anda ingin terus hidup dalam kemudahan teruslah meningkatkan kemampuan. Atasi kesulitan-kesulitan yang anda rencanakan (terus belajar kemampuan-kemampuan baru). Dengan begitu, anda akan terhindar dari kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan masalah yang datang pada hidup anda. Koq bisa? Karena anda telah punya kemampuan yang lebih dari masalah yang datang tersebut. Itulah salah satu sebab kenapa anda diwajibkan belajar dari buaian sampai liang kubur. Agar kemampuan anda terus meningkat dan membuat tak satu masalah pun menjadi cukup besar untuk mempersulit hidup anda.

Masalah, I Love You
Jadi, bagi anda yang terus belajar, anda akan bilang : ”Masalah, I Love You” bagi setiap masalah yang datang pada anda. Bila masalahnya lebih kecil dari kemampuan, maka anda akan senang dan mudah menyelesaikannya. Bila masalahnya lebih besar dari kemampuan, maka anda akan senang mendapatinya. Kenapa? Karena anda bisa belajar dan membuat kemampuan anda lebih meningkat lagi !!!

Remember...!
Kita harus yakin bahwa masalah & cobaan itu merupakan ekspresi cinta Allah pada hamba-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala memberikan masalah agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan.” (HR. Bukhari)

Yakinlah bahwa makin besar dan banyak cobaan yang Allah turunkan kepada kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada kita jika kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik. Anas radhiyallahu ‘anhu berkata: Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (HR. Tirmidzi)

Yakinlah bahwa setiap ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (HR. Bukhari dan Muslim

Senantiasa bersiap siagalah menghadapi masalah yang lain selanjutnya setelah kita menyelesaikan suatu permasalahan.

Allah berfirman :
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al Insyirah: 7–8).

MANTRA SHAKTI DI BACA 3 KALI SEHARI...
Seperti mendung menghilang berganti hujan
Seperti malam berlalu berganti siang
Seperti itulah kehidupan ini
Setiap masalah ada jalan keluarnya

Tak selamanya badai menerjang
Tak selamanya ombak menghempas keras
Tak selamanya kemarau melanda
Begitu juga dengan masalah tak selamanya menghimpt
Pasti ada penyelesaiannya.

Seperti burung yang berkicau riang
Seperti anak kecil yang tertawa gembira
Begitulah kita di tangan Tuhan
Dipelihara dan dijaga-Nya

Walau jalan ini berliku
Walau jatuh bangun menghiasi hidup
Janganlah berhenti melangkah
Karena masa depan sungguh cerah bagi yang berharap pada-Nya

Tak selamanya langit mendung
Tak selamanya langit cerah
Kehidupan selalu silih berganti
Karena itu jangan berputus asa

Kita tak pernah bisa menghindari masalah
Tetapi kita pasti punya kemampuan mengatasi masalah

Semakin besar masalah yang datang menerpa
Percayalah kemampuan kita mengatasi masalah makin bertambah

Setiap masalah pasti ada hikmahnya
Karena kadang masalah perlu untuk menguji
Sejauh mana kita berharap pada Tuhan

Tuhan tak pernah memberikan cobaan melebihi kekuatan kita
Tetapi Tuhan memberikan kita kemampuan mengatasi masalah
Jangan menyerah.


Read More Add your Comment 0 komentar


THE POWER OF REPETITION



Saya kira kita sering mendengar kalimat guyonan ini,''Anak kecil di Inggris itu pintar-pintar lho.... Seumuran SD bahkan TK sudah lancar Bahasa Inggrisnya....he...he...he...''

Menurut para ilmuwan, otak akan membuat jaringan saraf baru untuk mengingat kata baru. Para ilmuwan melakukan penelitian, aktivitas otak mereka dimonitor selama mengikuti pengujian yang terdiri dari 2 tahap.

Pada tahap pertama, para relawan diperdengarkan pada kata-kata yang tidak asing bagi mereka.
Tahap kedua, mereka diperdengarkan pada kata asing yang disebut berkali-kali.Di awal tahap kedua, aktivitas otak menunjukkan kalau otak berusaha mengenali kata baru tersebut. Tapi, setelah 160 kali pengulangan dalam 14 menit, aktivitas otak tidak dapat dibedakan dengan aktivitas otak di tahap pertama. Penelitian ini untuk membantu pasien stroke mengembalikan kemampuan bicara. Kuncinya adalah repetisi. Otak bekerja dengan baik pada saat kondisi santai dan tidak berusaha mengingat.

Contoh seseorang bisa mengingat nama pemain, tim, bahkan aturan dengan baik. “Itu karena setiap informasi selalu berulang dan orang merasa tidak perlu menghapal. Otak tidak dapat menghapal semua hal. Otak memilih yang penting dan yang tidak penting.

Sampai detik ini ada kalanya saya sering berpikir, dunia ini heterogen sekali dalam masalah kesuksesan hidup. Ada yang hidup ekstra sukses, ada yang biasa saja, ada yang gagal total. Meskipun kesuksesan bisa dilihat dari banyak sudut, tanpa berkesan matre, mari samakan persepsi. Tulisan ini berfokus pada kesuksesan finansial. Kenapa seperti itu sebab biasanya kesuksesan finansial adalah dampak dari kesuksesan-kesuksesan lain seperti kesuksesan karir dan kesuksesan bisnis. Namun tentu saja ada juga yang finansial mentereng tapi ternyata didapat dari hasil korupsi. Mari kita coret contoh seperti itu dan kita doakan tikus-tikus semacam itu agar hangus di neraka.

Kembali ke topik posting, saya benar-benar sering berpikir kenapa ada variasi keberhasilan hidup seperti tadi. Tentu saya sangat sadar, dunia tidak akan indah jika semua sama rata. Jika semua kaya atau jika semua miskin. Jika semua cantik dan ganteng definisi cantik dan ganteng tidak akan ada lagi. Dunia memang secara otomatis menyeimbangkan diri. Memang tidak ada cara yang baik dan mudah untuk merubah yang tidak cantik menjadi cantik. Namun ada banyak cara yang nyata untuk berubah dari orang biasa menjadi orang luar biasa atau bahkan dari orang gagal menjadi 180 derajat sukses. Salah satu cara yang akan dibahas adalah repetisi atau pengulangan.

Tanpa bermaksud mendiskriminasi, saya ingin mengangkat sebuah pertanyaan, mengapa penghasilan supir angkot berbeda jauh dengan CEO sebuah perusahaan besar? Salah satu jawaban adalah sebab kedua pekerjaan tersebut mempunyai tingkat kesulitan, kebutuhan keahlian dan tanggung jawab yang berbeda. Supir angkot akan tetap menjadi supir angkot baik setelah 5, 10 atau 20 tahun, kecuali ada fase tertentu ketika si supir angkot tadi ingin berubah, misalnya berganti pekerjaan. Namun jika tidak maka hari ke hari hanya menyupir dan menyupir yang akan dia lakukan. Berbeda dengan CEO perusahaan besar. Pada awalnya dipastikan si CEO akan merangkak dari bawah. Namun dengan repetisi, penambahan pengalaman, perlahan orang ini akan naik ke posisi yang lebih tinggi. Menerima tanggung jawab baru, memecahkan tantangan sehingga akhirnya bisa tiba di posisi yang cukup tinggi. Dalam proses ini ada satu hal yang benar-benar harus diingat, repetisi, pengulangan. Seperti pisau dengan pengulangan manusia akan terasah menjadi lebih tajam. Ketika satu waktu gagal menghadapi sesuatu, kita harus melakukan evaluasi. Lalu mengulang kembali hingga bisa berhasil mencapai apa yang harus dicapai. Keahlian akan semakin tajam dengan terus melakukan pengulangan. Ini juga yang menjadi alasan bahwa pada kebanyakan pekerjaan, salah satu elemen penentu gaji adalah pengalaman kerja. Dengan pengalaman kerja yang lebih lama, diasumsikan orang telah memiliki keahlian yang lebih tajam karena keahlian tersebut telah ‘diulang’ banyak.

Lalu apa kaitan isi tulisan ini dengan petikan pertama di atas? Di usia saya yang hampir 40 tahun ini, saya masih gelagapan jika harus berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Padahal banyak rekan-rekan saya yang sangat fasih sekali berbicara Bahasa Inggris. Apa yang membedakan saya dan mereka? Salah satunya adalah tingkat pengulangan. Orang yang lebih fasih berbicara bahasa inggris pasti sudah lebih banyak berlatih dan mengulang-ngulang keahlian tersebut. Jadi logikanya jika mereka bisa, kita pun pasti bisa. Aturan ini juga berlaku untuk keahlian apa pun. Berbicara di depan umum, menulis, bisnis, dan sebagainya.

Sekarang seharusnya semakin nyata kenapa lebih banyak orang gagal dibandingkan orang sukses. Jawabannya tidak semua orang cukup kuat untuk pantang menyerah terus mengulang bangkit kembali ketika terjadi kegagalan. Pengusaha yang sukses biasanya telah jatuh berkali-kali terlebih dahulu. Dari tiap kejatuhannya si pengusaha bisa belajar sesuatu. Dari renungan ini juga saya akhirnya bisa sadar mengapa kehidupan saya cenderung stagnan. Saya tidak terlalu kuat untuk mau kukuh berlatih dan mengulang sesuatu. Sejak dulu saya ingin menjadi programmer handal. Menguasai Java luar dalam. Mempelajari Platform Android, belajar Python, mendalami JavaScript. Namun jangankan berepetisi untuk menjadi mahir, memulai saja tidak. Semoga post ini bisa menjadi renungan yang berharga untuk diri saya sendiri.

21 HARI PEMANTAPAN BENIH PIKIRAN
Apakah Anda pernah mendengar bahwa kita dapat melatih sebuah kebiasaan baru dengan melakukannya secara konsisten selama 21 satu hari berturut-turut?

Nah, apakah setelah 21 satu hari orang yang ingin kurus terus bisa menjaga pola makannya dan orang yang merokok bisa berhenti merokok dalam 21 hari ini?

Ada juga salah satu pelatihan yang mengajarkan kita untuk menuliskan afirmasi kita sebanyak 21 halaman A4 penuh dengan tulisan tangan tentunya dan harus dilakukan selama 21 hari berturut-turut. Saya juga salah satu orang yang melakukan ini dulunya.

Saya menuliskan apa yang saya inginkan terjadi dalam kehidupan saya. saya menuliskan 3 hal dalam setiap halaman dan diulang terus sampai halamannya penuh dan selama 21 hari syaratnya. namun saya tidak tahan karena banyaknya kegiatan lain dan juga sangat melelahkan. bayangkan berapa banyak waktu yang harus kita habiskan hanya untuk melakukan kegiatan ini?

Akhirnya hasil yang saya dapat juga tidak seberapa. tidak seperti yang telah dijanjikan orang yang mengajarkan teknik ini kepada saya dalam sebuah pertemuan interen pembelajaran bersama yang dulu pernah kami bentuk.

Namun ada juga partner saya dalam kelompok belajar yang kami sebuat sebagai Asosiasi Muslim Entrepreneur ini yang telah berhasil mencapai apa yang ditulisnya sebanyak 21 halaman selama 21 hari ini. dan memang dia telah menjalankan proses ini dengan sangat konsisten, saya sendiri sangat salut dengan sikapnya yang sangat konsisten ini.

Ternyata setelah saya banyak mencari cara menjadi orang yang lebih sukses dan lebih maju serta ingin membantu banyak orang, saya menemukan cara kerja pikiran dan bisa memprogram ulang pikiran, dan saya baru mengerti bahwa repetisi atau teknik pengulangan seperti contoh di atas hanyalah salah satu cara untuk membentuk atau melakukan programming pikiran.

Sahabat, Di bumi ini terdapat satu hukum yang dinamakan hukum petani atau hukum tanam dan panen. Apa yang kita tabur pasti akan kita tuai baik itu jahat atau buruk. Hidup kita hari ini adalah buah dari tanaman kita kemarin, Hidup kita di masa depan sangat tergantung dengan apa yang kita tabur hari ini. Ikhlaskan hati menerima pahitnya buah di hari ini, Dan fokus aja untuk menanam bibit kebajikan sebanyak mungkin.

Rasulullah bersabda, “Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah diwaktu lapang, niscaya Dia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan seiring dengan kesabaran, jalan keluar seiring dengan cobaan dan kemudahan seiring dengan kesulitan”. [HR. Imam Tirmidzi]

Dalam sebuah hadist Qudsy tersurat : "Barang siapa disibukkan zikir kepada-Ku sehingga tidak sempat memohon dari-Ku maka Aku akan memberikan yang terbaik dari apa saja yang Ku berikan".

Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian, dan visi. Sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan ‘saya akan’ dan ‘saya bisa’. Ini adalah pekerjaan pikiran.

Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.

Jika benih fikiran, cita-cita, dan impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas.

Tanpa pengulangan, hukum tarik menarik [THE LAW OF ATRACTION] tak akan mungkin terjadi. The Law of Repetition memegang peranan penting. Tanpa itu, otak tak akan sampai pada level "genius" dan otot tak akan sampai pada level "refleks istimewa" sisi kecepatan dan akurasinya. Inilah kekuatan hukum pengulangan. Sebuah solusi pamungkas bagi Anda yang sudah jenuh dan putus asa.

Naqs Dna 


Read More Add your Comment 0 komentar


THE SECRET OF UNLIMITED MIND POWER



THE MAGIC OF BELIEVING [THE POWER OF PRASANGKA]

Jika Anda percaya sesuatu itu tidak mungkin, PIKIRAN Anda akan bekerja bagi Anda untuk membuktikan mengapa hal itu tidak mungkin.

Akan tetapi jika Anda PERCAYA, BENAR-BENAR PERCAYA, sesuatu dapat dilakukan, PIKIRAN ANDA AKAN BEKERJA BAGI ANDA DAN MEMBANTU ANDA MENCARI JALAN UNTUK MELAKSANAKANNYA.

"PIKIRAN ANDA AKAN MENCIPTAKAN JALAN JIKA ANDA MENGIZINKANNYA." ~ David J. Schwartz ~

"Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Phillippus Paracelsus, seorang ahli kimia Swiss yang terkenal (1493-1541), mengatakan bahwa “Apakah objek dari kepercayaan anda itu benar atau palsu, ahirnya anda akan memperoleh efek yang sama”.

KEKUATAN PRASANGKAMU HANYA BERLAKU DI DUNIA INI SAJA...

Ada yang semakin dalam dia belajar dan semakin luas pengetahuannya serta semakin banyak pengalaman hidupnya, dia semakin religius dan semakin mencintai Tuhannya...

Namun ada juga yang semakin dalam dia belajar dan semakin luas pengetahuannya serta semakin banyak pengalaman hidupnya, dia makin lupa jalan untuk pulang........

Ya....
Hidup adalah pilihan....
Dan apapun pilihanmu, itulah realita yang akan engkau alami di dunia....

Namun Ingat....
Hukum Kekuatan Kepercayaan serta prasangka yang berumber dari KEKUATAN PIKIRAN [MIND POWER] itu hanya berlaku di alam materi atau alam dunia saja..... dan tidak berlaku lagi di alam hakikat sejati atau alam akhirat...

Di alam dunia ini...
apapun kepercayaan kita, baik negatif atau positif, baik benar atau salah, akan tetapi bila kita meyakinyanya. Maka kepercayaan kita akan mempunyai efek dan dapat terwujud menjadi sebuah realita. Apapun yg ada difikiranmu, semua itu bisa menjadi nyata dan terjadi...Karena dunia ini hanyalah sekedar alam permainan saja...

Namun di alam hakikat sejati (akhirat), yang berlaku adalah hukum kebenaran yang sejati. Di sini yang berlaku bukanlah kekuatan Pikiranmu lagi. Tetapi yang berlaku adalah Hukum Kebenaran sejati... Yang bersumber dari Dia Yang Sejati.. Di alam akhirat, sudah tidak berlaku lagi segala kesaktianmu, segala kekayaanmu, segala kekuatanmu, segala kecerdasan dan kepintaranmu, segala aset dan sumber dayamu, semuanya musnah, Yang ada hanyalah Harapan untuk memperoleh Kasih sayang serta welas asih dari Dia yang Maha Sejati, Allah swt Tuhan semesta alam...

Maka...
SENANTIASA SELARASKAN KEBENARAN DIRI DENGAN KEBENARAN SEJATI, MAKA AKAN KAU PEROLEH RAHASIA KEKUATAN PIKIRAN YANG TIADA TERBATAS (The secret Of Unlimited Mind Power). DAN BERSIFAT ABADI SERTA LINTAS DIMENSI KEHIDUPAN.

Footnote :
“Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akherat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui” ( Ar-Rum:64 )

"Tidak lain mereka itu hanya berdasarkan prasangka, dan mengikuti kemauannya sendiri saja, padahal petunjuk dari Tuhan sudah diberikan kepada mereka." [An-Najm:23]

“Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS. Al-An’am: 116).

"Tidak ada yang diikuti oleh kebanyakan mereka dalam itikad kemusyrikan kecuali dugaan belaka. Sebenarnya dugaan itu tidak dapat mengalahkan kebenaran sedikitpun juga. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan." [Yunus:36]

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya”. (QS Al Israa: 36).

"Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". [QS. AL KAHFI :29]

wallahu a'lam... naqsdna.com


Read More Add your Comment 0 komentar


Just Give Me A Reason

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
 

About Me

Our Partners

© 2015 IchiroDekiill Official Blogg All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info